"Tuan, apa kau wali nya?" tanya dokter itu kepada Daniel.
"Ya, aku suami nya," ucap Daniel pasti.
"Tuan, melihat kondisi nya yang sudah kehilangan banyak darah aku khawatir kita tak bisa menyelamatkan ibu dan bayi nya. Jadi tuan, siapa yang harus saya selamatkan bayi nya atau ibu nya?"
Daniel terdiam, dia begitu terkejut mendengar pertanyaan dokter itu. Sebuah tangan halus menggenggam pergelangan tangan nya.
"Selamatkan bayiku." Gumam Bianca dengan suara lirih nya. Membuat Daniel menatap kedua mata Bianca begitu intens.
"Tuan, kita harus cepat. Siapa yang kau pilih? Ibu atau bayi nya?" Desak sang dokter menuntut jawaban cepat Daniel.
"Ibu nya. Kumohon selamatkan ibu nya," jawab Daniel yakin. Membuat tangan halus Bianca terlepas begitu saja. Matanya menatap tajam Daniel.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com