Di perjalanan Reni terlihat murung sekali, membuat Ramon yang sedang mengendarai mobilnya menjadi menyesal telah menawarkan diri untuk membantu, sedangkan yang Reni harapkan itu orang lain, bukan dia. Reni tersadar dalam lamunannya, kalau dirinya tidak mengajak bicara Ramon yang telah baik sekali.
"Maaf ya aku malah melamun, tidak mengajakmu bicara," ucap Reni sambil melihat Ramon yang sedang mengendarai mobilnya.
"Iya, dari tadi kau melamun saja. Mau aku tegur, tapi aku takut mengganggu kenikmatanmu yang sedang melamun." Ramon tersenyum tipis menyembunyikan rasa cemburunya terhadap Reni yang diduga olehnya sedang memikirkan Andrew.
"Tidak sih, mungkin karena aku lelah kali ya. Makanya aku jadi agak sering melamun. Makasih ya sekali lagi kau sudah mau menemani aku pindah kos," ucap Reni merasa telah merepotkan Ramon.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com