Nyonya Lim berdiri di tepi dinding kaca yang menampilkan pemandangan kelap kelip lampu di ibu kota Singapura. Wanita bertubuh besar itu menatap pantulan tubuhnya yang bersaing dengan terangnya lampu kota. Tubuh yang memiliki siluet sexy di mata suaminya. Dada besar, pinggang sempit, pinggul berlekuk dan bokong yang menonjol. Penampilan yang membuat Tera tidak percaya diri selama masa mudanya, namun saat mulai kuliah di Singapura, mengenal berbagai jenis fashion dan sudut pandang yang berbeda, Tera menyadari bahwa lekuk tubuhnya memiliki nilai tersendiri. Rupanya, ada manusia-manusia yang menganggap tubuh tidak proporsional seperti ini sebagai suatu seni keindahan, suatu trend tubuh, suatu bentuk kebebasan, bahkan ada yang cukup gendeng seperti Sebastian yang menganggap Tera sebagai sosok yang sangat menggairahkan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com