Istri Pusing
"Mau kemana, Tera?"
Suara itu menghentikan tangan Tera yang sedang memasukkan ponsel dan kabel charger ke dalam tas. Wanita itu mengangkat wajah dan menemukan Nyonya Herlinda yang sedang memperhatikan setiap gerak-geriknya.
Nyonya Herlinda memang tidak banyak bertanya tentang hal sensitif selama Tera menemaninya di rumah sakit, wanita itu lebih sering mengangkat topik ringan yang nyaman di antara keduanya. Walau sesungguhnya Tera bisa melihat dengan baik bahwa wanita paruh baya itu ingin mengatakan banyak hal kepadanya, namun ia menahan diri dan memilih untuk diam seperti Tera.
Berpura-pura tidak ada masalah adalah hal terbaik untuk saat ini. Padahal mereka sama-sama tahu bahwa pernikahan itu tidak baik-baik saja.
Tera mengecek jam tangan yang melingkar di pergelangannya, "Sudah pukul tujuh malam, Mak, dan saya ada janji makan malam dengan Tora, adik saya. Maaf saya tidak bisa menemani Mamak makan malam, tapi Saya janji akan kembali ke rumah sakit setelah selesai."
Chương bị khóa
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com