webnovel

Bertahanlah Di Sisiku

Keesokan paginya Tera hanya bisa bengong melihat begitu banyak bunga mawar merah di rumah Nyonya Herlinda. Bunga berkualitas tinggi yang harumnya semerbak mengisi rumah ini. Bunga itu disimpan di sudut-sudut ruangan, di meha, di dekat pintu dan bahkan di lorong-lorong. Rumah Nyonya Herlinda berubah penuh warna dan aroma yang memikat.

"Ini rumah atau kuburan?" celetuk Nyonya Herlinda, "Kenapa banyak sekali bunga? Kamu berharap Mamak mati, Seb?"

Sebastian yang sedang sibuk Menyusun sesuatu di meja ruang keluarga pun langsung bangun dan berjalan mendekati Mamaknya.

"Tentu tidak dong, Mak. Mana mungkin saya seperti itu."

"Lalu ada apa hari ini? Kenapa banyak sekali bunga di rumah Mamak!"

"Supaya harum, Mak."

"Mana mungkin hanya itu tujuanmu!" Nyonya Herlinda melirik menantu yang ada di sampingnya, "Pasti ada maunya, ya 'kan?"

Sebastian tertawa kecil, "Mamak tahu saja!"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com