webnovel

Aku Mau Kau Mencintaiku

Biên tập viên: Wave Literature

Hai Xiaotang berpura-pura akan membuka pintu mobil.

Dongfang Yu mendadak bergerak mendekatinya, membuatnya kaget dan berpegangan erat ke punggung kursi. Hai Xiaotang berusaha mengambil jarak sejauh-jauhnya dari Dongfang Yu.

Tetapi ternyata Dongfang Yu hanya mau membantunya memasang sabuk pengaman…

Setelah memasangnya, Dongfang Yu tidak juga mundur, tetapi tetap di posisinya yang begitu dekat dengan Hai Xiaotang.

Dongfang Yu menatapnya dengan bengis, "Hai Xiaotang, kamu terus begini, sebenarnya sedang memancingku untuk melakukan sesuatu ya?"

Hai Xiaotang tertawa konyol, "Benar, aku sedang memancingmu, ayo cepat lakukan!"

Kedua mata Dongfang Yu menjadi sedikit muram, "Aku mau melakukan apa memangnya?"

"Mencintaiku. Aku mau kau mencintaiku, bahkan tergila-gila denganku!" Hai Xiaotang melihatnya dengan pandangan menantang. "Tunggu saja kalau nanti kau sudah mencintaiku, aku akan menyingkirkanmu dan menolakmu dengan kejam!"

Mata gelap Dongfang Yu berkilat-kilat, lalu dia tertawa ringan, "Sepertinya kebencianmu kepadaku sangat parah."

"Lumayan." Kalau tidak kenapa dia bisa lahir kembali. Pasti karena matinya tidak tenang.

Dongfang Yu tiba-tiba memegang dahinya lalu berbicara dengan suara rendah dan menyeramkan, "Aku takut seumur hidup kebencianmu tidak akan pernah bisa dihilangkan."

"..." Mata Hai Xiaotang berkilat-kilat.

Maksudnya seumur hidup Dongfang Yu tidak akan pernah mencintainya, sehingga Hai Xiaotang tidak akan pernah punya kesempatan menolaknya?

Hai Xiaotang tertawa datar, "Lebih baik begitu. Sebaiknya kau tidak mencintaiku, atau kau akan menderita!"

Ancaman dan peringatannya itu sama sekali tidak menakutkan bagi Dongfang Yu.

Dia hanya menganggap Hai Xiaotang seperti seorang anak kecil yang sedang melampiaskan kebenciannya, sama sekali tidak perlu dianggap serius.

Sambil tertawa tanpa peduli, Dongfang Yu mundur lalu duduk di kursinya dan langsung menyalakan mobil.

…..

Dongfang Yu membawa Hai Xiaotang ke sebuah jalan yang ramai dipenuhi toko di dekat sana.

Mobil berhenti di depan sebuah toko yang khusus menjual merek Chanel.

Setelah melepas sabuk pengaman, Dongfang Yu melihat Hai Xiaotang sekilas, "Turun!"

Hai Xiaotang heran, buat apa dia membawanya kesini? Mau beli baju?

Benar saja, begitu masuk ke dalam toko yang mewah itu, Dongfang Yu menyuruhnya memilih pakaian.

"Ambil saja apa pun yang kau suka. Aku beri waktu sepuluh menit." Dongfang Yu duduk dengan santai di sofa yang dibuat dari kulit hewan asli.

Hai Xiaotang melihatnya dengan aneh, "Kamu mengajakku keluar untuk beli baju?"

Pria itu menaikkan alisnya, "Kalau bukan itu apa lagi? Kamu bilang tidak akan memakai baju yang dibelikan Lin Xin'er, jadi kamu pilih sendiri saja."

Setelah selesai berbicara, dia lalu memerintahkan beberapa pegawai toko, "Keluarkan semua rok yang cocok untuk dia."

"Baik, silakan anda berdua tunggu sebentar." Beberapa pegawai langsung melayani mereka, sikap mereka sangat sopan.

Dengan sekali lihat saja mereka tahu bahwa tamunya ini sangat kaya. Selain itu mereka juga pernah melihat wajah Dongfang Yu di majalah.

Mereka semua sudah tahu siapa dia.

Uang begini banyak tidak mungkin mereka lepaskan.

Pegawai bergerak cepat, tidak lama mereka telah mengeluarkan belasan rok.

"Nona, rok-rok ini semua sangat cocok denganmu, ini juga model terbaru toko kami, baru dua hari dipajang." Pegawai toko dengan ramah mempromosikan barangnya.

Hai Xiaotang melihat beberapa rok itu tanpa berkata apa-apa.

Dongfang Yu tiba-tiba berkata, "Kalau suka semua, ambil saja semua."

Hai Xiaotang melihatnya dengan bingung.

Suasana hatinya jadi ikut kacau.

Di kehidupan yang dulu, Dongfang Yu sama sekali tidak pernah membelikannya apa-apa, apalagi mengajaknya pergi membeli baju.

Kalau Hai Xiaotang memaksa dia untuk menemaninya, dia hanya akan memberinya sebuah kartu dan dengan tidak sabar menyuruh Hai Xiaotang untuk tidak mengganggunya.

Jangankan mengajaknya beli baju, bahkan menemaninya makan saja Dongfang Yu tidak senang!

Ini aneh sekali.

Hai Xiaotang sekarang membencinya, tetapi Dongfang Yu malah berinisiatif mengajaknya membeli pakaian.

Jangan-jangan dia masokis, atau otaknya sudah gila?