"Gina!! Gina bangun, cantik."
Seolah tertarik kembali kepada kesadarannya, secara perlahan Gian mulai merasakan pendengarannya kembali seperti semula. Tidak lagi seperti tadi sampai tidak dapat mendengar apapun.
Sakit di pipinya membuat mata Gina mau tak mau terbuka. Berat, sangat berat. Mengapa hanya dengan membuka matanya saja, bisa terasa seberat ini?
"Gina sayang, bangun Nak." Jika barusan suara seorang wanita yang terdengar ke dalam rungunya, kali ini Gina mendengar suara seorang pria.
Permintaan beberapa orang yang panik di dalam ruangan itu tidaak lama kemudian terkabulkan. Gina membuka mata meski tampak sangat sayu. Peluh membanjiri kening gads yang masih belum bisa mencerna semuanya.
Di saat semua terasa lebih jelas dan tidak lagi buram, manik mata Gina mengedar. Melihat satu persatu orang yang berada di atasnya dan sedang dalam keadaan panik luar biasa.
"Gina, bisa denger ibu? Gina?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com