Guru pun segera datang terburu-buru, menghampiri Kahime yang terluka, dan memarahinya, "Shitou-san, apa yang sudah kamu lakukan sampai terluka begini?!" Vincent yang melihatnya bingung, kenapa dia dimarahi? Dia tidak melakukan apapun, seharusnya mereka yang yang dimarahi.
Tiba-tiba, dirinya berada di ruang gelap yang kosong, lalu muncul Kahime kecil berdiri di depannya, ia tertegun, kedua matanya menatap nanar tidak percaya, "Kahime, ma-..." baru ingin mengucapkan beberapa kata, ucapannya disela oleh Kahime kecil yang sedari tadi menundukkan kepala.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com