"Ula, lantaran kamu itu dari mesjid tidak kerja maka di sini jatah kerjamu lebih banyak dari kita, bagemana wan kawan", ujar Tarno.
Kawan kawan yg lain pun menjawab. "Betul sekali". Berbeda dengan Aris, Aris hanya terdiam saja. "Heh.. kalau begitu cepat hah kita kerja baru kita lantihan jangan terlalu bertele tele", sahut Aris dengan nada yg serius.
Mendengar ucapan Aris, kawan kawan nya pun langsung mengerjakan pekerjaan yg belum selesai, di tengah tengah keseriusan mereka sedang bekerja tiba tiba pak Fiadin datang menghampiri mereka semua di belakang rumah.
"Oooiiii,, bagaimana aman tidak, awas jangan sampai proyek kandang bebek ini dia mundur", ujar pak Fiadin.
Tarno pun menjawab. "Aman abang, tenang saja serahkan saja sama la Ula. la Ula ini rajanya gosok tai bebek", ujar Tarno dengan kelucuwanya.
"Ahh,, sabarang saja kau itu", sahut Ula ke Tarno.
Yang lain pun langsung tertawa, "Hahhahahah".
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com