Jhony
Aku tidak menyangka hal ini terjadi, ku pikir aku akan menahan sesak diriku semalaman karena tidak bisa menyentuhnya.
Ini diluar dugaan, dia membiarkan diriku untuk menyentuhnya lebih jauh, lebih dalam dan lebih gila.
Aku tidak pernah mendapatkan seorang wanita seputih dan semulus dia. Aku bisa melihat aliran darahnya yang merambat di kulit putihnya.
Ya Tuhan .. betapa sempurnanya dia, aku mencintainya sungguh mencintainya.
Aku yang labil tentang perasaan ini tapi kurasa tidak lagi, aku hanya menginginkan dia mengisi hidupku, bersamaku hingga menua bersama.
Aku membelai wajahnya yang merona disampingku, menghadapku dengan mata yang terpejam begitu damai padahal tadi malam dia terlihat gelisah sebelum kami menyatukan tubuh.
Dia menggeliat dan aku merapatkan tubuh ke arahnya. Aku sudah menelpon atasanku untuk permohonan cuti.
Selama bertahun-tahun aku tidak pernah menggunakan cutiku karena aku hanya menikmati pekerjaan itu sambil berkelana mencari cinta sejati.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com