webnovel

Biarkan Cinta Memilih

"Nggak, nggak, nggak. Pokoknya gue nggak mau tahu, anak anak nggak boleh tau kalo kita tinggal di atap yg sama dan kita di jodohin." -Adinda Salshabilla . "Lo pikir gue mau di jodohin sama lo? Lo itu bukan cewek idaman gue. Lo jauh dari kata sempurna" - Aldian Pratama Tinggal satu atap karena orang tua yang ingin menjodohkan. Berhasilkah kedua orang tua Salsha dan Aldi untuk menjodohkan mereka? Atau hanya angan-angan belaka karena Salsha dan Aldi sudah memiliki pasangan masing-masing?

Auliia_Putrii · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
288 Chs

Enam Puluh Enam

Salsha dan Dhika mencari keberadaan Aldi di kelas namun tak menemukannya. Keduanya berjalan beriringan di koridor sembari mencari Aldi. Hingga Dhika melihat Aldi sedang makan sendirian di kantin.

"Itu Aldi di kantin," kata Dhika. "Kita samperin, yuk."

Salsha menganggukkan kepalanya dan mengikuti langkah Dhika yang telah lebih dulu berjalan menuju tempat Aldi.

"Aldi..," panggil Dhika sembari duduk di samping kiri Aldi. Sedangkan Salsha duduk di samping kanan Aldi.

Aldi mengunyah bakso yang sudah ia masukkan kedalam mulutnya dan menatap Dhika heran. "Kenapa?"

"Lo gabung ke tim basket kita, ya," ajak Dhika sembari merangkul pundak Aldi.

"Ogah!" tolak Aldi langsung. Ia sama sekali tidak pernah punya pikiran untuk masuk ke tim basket sekolah ini. Apalagi harus berurusan dengan Farel.

"Ayolah, Ald. Kita butuh elo," bujuk Salsha kepada Aldi.

Aldi menatap Salsha dengan kening berkerut. "Lo kenapa ikut-ikutan?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com