webnovel

Ep 29 : Jamuan

Disaat aku membuka pintu, terlihat pelayan yang tadi mengantar kami ke mari sudah berada di depan pintu.

"Ada apa?. "

Dia sedikit membungkuk kan badan, lalu mengatakan tujuannya.

"Aku diperintahkan oleh ratu untuk mengatarkan kalian ke jamuan makan malam hari ini, beliau berkata jika ini sebagai salah satu permintaan maaf atas kekacauan yang disebabkan Arda. "

Karena kebetulan kami belum makan saat berangkat tadi, aku menyetujui ajakan itu.

"Tunggu sebentar ya, aku akan bangunan teman ku disana dulu. " sambil menunjuk Tohru yang berbaring di kasur.

Pelayan itu mengangguk dan menunggu di depan pintu selagi aku membangunkan Tohru. Aku memegang bahu Tohru dan mulai menggoyang kan badannya, tak lama dia pun membuka matanya dan menoleh kearah ku.

"Ada apasih, aku lagi tidur nih... " dengan mata masih setengah terbuka.

"Itu... kita mendapat ajakan makan dari ratu, katanya sebagai permintaan maaf. "

Mendengar kata makan, Tohru tiba-tiba langsung bangun dan bersiap untuk pergi.

"Kenapa tak bilang dari tadi, aku lapar tau.. " ucapnya sambil menepuk-nepuk pundakku, dia segera mendatangi pelayan, sedangkan aku kembali untuk mengambil pedang ku dan mengaitkan nya di pinggang ku.

"Ayolah kenapa lama sekali, ratu sudah menunggu. " kata Tohru sambil melambaikan tangannya, menyuruh bergegas.

Setelah itu, kami diantar oleh pelayan ke sebuah ruangan jamuan yang besar dengan sebuah meja bundar dan kursi yang mengelilingi nya. Terlihat di atas meja sudah tersaji berbagai hidangan mewah, setelah mengantarkan kami, pelayan itu pun pamit lalu kembali pergi.

"Oh kalian sudah sampai, duduklah jamuan ini khusus untuk kalian. " mendengar ajakan ratu kamu pun duduk, dan mulai menyantap makanan disana.

Tohru makan dengan lahapnya, mengambil berbagai makanan dengan olahan daging. Sedangkan aku berusaha makan dengan sopan, karena sedang berada di hadapan ratu.

"Hahahaha, temanmu semangat sekali ya makanya. " kata sang ratu dengan tertawa.

"Maaf ratu, kami belum makan dari pagi, jadi mohon maklumi. "

"Makanan disini enak sekali ratu, aku jadi tidak bisa berhenti makan. " katanya sambil mengangkat potongan daging besar di tangannya.

"Terimakasih... silahkan nikmati hidangan disini, ini juga sebagai permintaan maaf ku atas kelakuan Arda di gerbang tadi. "

"Dengan senang hati.. " jawab Tohru dengan mulut penuh makanan.

Kami pun melanjutkan makan malam ini, sampai hidangan di meja benar-benar dimakan habis oleh Tohru, sedangkan aku hanya memakan beberapa saja.

"Apa kalian puas dengan makanan ini?. "

"Tentu saja ratu, terimakasih jarang sekali aku makan enak seperti ini. "

"Terimakasih ratu, jadi apakah sekarang kita bisa membahas kepentingan kami datang kemari?. "

Sang ratu berdiri dari meja makan.

"Untuk urusan itu, kita bicarakan besok saja kalian pasti lelah kan. "

"Aku setuju, habis makan enaknya tidur. "

Aku pun menyetujui ucapan sang ratu, sebelum kembali ke kamar aku sekali lagi meminta maaf karena kelakuan Tohru yang kurang sopan, dia hanya mengangguk dan berjalan pergi.

Kami diantar kembali ke kamar tamu oleh pelayan yang sebelumnya. Setelah sampai di kamar, kami pun beristirahat, aku membiarkan Tohru tidur di kasur, sedangkan aku tidur di sofa.

Saat menjatuhkan diri ke kasur, seketika Tohru pun terlelap. Sedangkan aku masih duduk di sofa dengan pedang dipangkuan sedang memikirkan perkataan yang akan ku utarakan pada ratu, setelah sekitar setengah jam memikirkan kata-kata yang tepat, aku akhirnya kelelahan dan tertidur dengan posisi terduduk.