webnovel

Berbalik Mencintai Dia

Sinopsis Di dunia ini begitu banyak manusia yang hatinya membeku bagaikan bongkahan Es batu. Hati bisa saja berubah seiring waktu, tapi berbeda dengan Wanita itu. Hatinya bahkan tidak tergerak sedikitpun meskipun aku memohon di depannya. “bukankah kau tahu bahwa selama ini aku menyukaimu?” ucap Angga pada Bella, yang saat itu sedang menggengam tangan bella. Bella perlahan menarik tangannya,dari genggaman tangan Angga. Ia sangat sadar bahwa rasa cinta yang ada saat ini hanya akan membawah penyesalan di antara mereka. Angga sangat terkejut melihat sikap dingin Bella yang tidak pernah berubah. Padahal ia telah mengungkapkan perasaannya pada Bella,tapi bella selalu saja menghindarinya. Bella berbalik dan pergi meninggalkan Angga yang masih terdiam, melihat wanita yang ia cintai pergi meninggalkannya untuk kesekian kalinya.

Diraayu1993 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
18 Chs

Ke Egoisan

Di balik itu semua sosok Angga juga di kenal dengan pria yang baik hati dan perhatian kepada siapapun itu, keluarga, sahabat apa lagi sama wanita yang dia cintai...

Angga adalah pria yang menjunjung tinggi kata setia dan mengalah kepada kaum wanita...

Angga bersama Ikram pun melanjutkan pekerjaan mereka, dimana pekerjaan yang belum selesai, di karenakan ada sedikit insiden kecil yang lewat.

selesai membersikan kos-kosan milik Bella.

Ikram mengajak Angga untuk pulang agar Bella juga bisa istirahat dan memulikan mutnya kembali.

Ik, kamu dulu saja tunggu aku di mobil. Aku masi mau melihat Bella, yakin kamu mau masuk ke dalam???

Nanti Bella bisa bangun lo, kamu akan di marahi...

kamu seperti tidak kenal Bella saja.

sejak kapan Bella marah itu berkelanjutan. okey la terserah kamu, jadi aku tunggu di mobil, ni?? iya tunggu saja di mobil, aku tidak akan lama ko. okeyla kalau begitu.

Angga pun, masuk ke dalam kamar Bella, dilihatnya Bella yang terlelap dalam tidurnya. Angga perlahan mendekat dan duduk di samping Bella yang masih terlelap. Angga merai tangan Bella dan mencium dengan lembut, mengusap rambut Bella yang terurai di atas bantal, memperhatikan wajah Bella yang begitu manis walau sedang tidur.

"Maafkan aku, Bell, aku membuatmu marah hari ini. tapi kumohon, jangan perna menjauh dari ku. ingatlah betapa aku sangat mencintai mu.

Angga pun mendekatkan wajahnya di depan wajahnya Bella, mencium jidat Bella dengan pelan dan penuh hati-hati agar Bella tidak terbangun dari tidur-Nya. Bella yang awalnya tidur, terbangun ketika Angga mencium jidatnya. Bella merasakan ciuman Angga begitu dalam sehingga Bella hanya diam ketika Angga masi Menciumnya. Angga yang menyadari Bella yang telah terbangun dari tidurnya, Dia bergegas mengangkat wajahnya menjauh dari Bella. tapi Angga terdiam sejenak melihat Bella yang menatapnya dengan tatapan yang penuh tanda tanya yang akan sulit untuk di ucapkan Bella, Angga dan Bella pun saling menatap satu sama lain untuk beberapa menit dan tampa meminta izin Angga langsung memeluk Bella yang masih berbaring di tempat tidur sambil menatap ke wajah Angga, Bella hanya diam dengan apa yang Angga perbuat sejauh ini.

"Maafkan aku, membuat mu marah tapi jujur aku hannya ingin kau bisa hidup dengan tenang, tampa ada gangguan dari sekitar mu. aku tidak sanggup melihat kamu yang harus berkorban kepada orang-orang yang tidak tau terimakasi seperti mereka yang ada di kos lama mu itu. aku tau kamu sudah cukup lama tinggal di situ itu, tapi bukan alasan untuk tetap menetap dengan keadaan teman-teman yang seperi itu..."

selesai Angga berkata-kata, Angga melepaskan pelukannya dan memegangang kedua pipi Bella sambil mendekatkan bibirnya ke bibir Bella niatnya si mau mencium bibir Bella.

Tapi Bella malah menghindari ciuman itu dan memalingkan wajahnya dari Angga.

Angga mencoba tersenyum kecil, dan perlahan-lahan melepaskan tangannya dari wajah Bella.

Wanita yang ada dihadapannya terdiam, binar di matanya menghilang. seketika, wajahnya terlihat sendu. Bibirnya cemberut dan matanya sayu. pipinya yang tembam membuatnya tetap terlihat lucu walau sedang marah.

Apa aku melukainya? Aku keterlaluan, ya? Dia ini wanita yang aku cintai, benar kan?! Aku bersimpu dan mengusap lembut rambutnya. "Bella, kamu mau apa datang ke kamar ku, ada yang ingin kau sampaikan padaku?"

"Aku hanya ingin melihat mu saja."

"Sekarang kau sudah melihatku, ada baiknya kau cepat pergi dari sini. aku masih ingin melanjukan tidurku."

Aku tau aku salah, sudah memaksa kamu untuk tinggal di sini.

Cukup Angga..!!!

okey okey, jangan marah meluluh dong nanti cantinya hilang lo, sambil mencubit pipi Bella. aku juga akan pergi, disamping itu Aku bersama Ikram sudah menyelesaikan semua tugas kami. kami sudah selesai bersih-bersih dan aku juga suda masak untuk kamu, jadi kalau kamu lapar kamu bisa langsung makan.

Atau kamu mau aku temani makan sebelum aku balik ke apartemenku..?

Tidak usah perlu repot-repot seperti ini. aku tidak membutuhkan segala perhatian kamu yang seperti ini. aku tau bahwa kamu itu orang nya baik, untuk sebagian wanita, tapi tidak untuk aku okey,, sekarang kamu bisa pergi..!!!

aku tidak merasakan di repotkan ko, aku melakukan ini semuah ikhlas dari lubuk hati ku, terserah kamu mau tanggapinnya kaya bagai mana.

Bella lihat aku, aku ada di sini lo di samping kamu, masa aku lagi ongomo sama kamu, kamunya malah liat di sebelah sana. tidak sopan tau belakangi orang yang lagi ongomo sama kamu, Angga pun menarik lengan Bella agar Bella bisa berhadapan dengan dia.

Tampa berkata Bella melepaskan tangan Angga dari lengan Bella dan Bella langsung duduk menyilang di hadapan Angga.

Sebelum Bella berucap, Angga menarik tangan Bella dan menciumnya sambil menatap Bella.