Bab 393 Memikirkan

"Eunggghh." Bela menggeliat.

Sepasang mata yang masih terpejam karena obat bius kini sudah mulai kembali membuka. Dengan kesusahan, si empunya mulai memandangi sekitar dengan sekuat tenaga. Rasanya ingin sekali melanjutkan tidurnya yang dipaksakan tadi. Tapi ada perasaan aneh dalam diri yang membuatnya ingin melihat sekitarnya.

"Dimana ini?" Bela melihat sekelilingnya berbeda dari sebelumnya.

Penculik sudah bergerak dengan cepat dengan membawa Bela secara paksa meninggalkan tempat sebelumnya. Sebelum tempat persembunyiannya diketahui oleh orang lain.

Flashback

"Siapa kalian?"

Kedua mata Bela membelalak kala melihat ada dua orang laki-laki muncul dari balik pintu. Kebingungan yang belum terselesaikan kini muncul orang asing yang membuatnya kaget.

Dua sosok laki-laki berbadan kekar masuk kedalam ruangan pengap yang dihuninya itu. Perasaaan takut dan bingung beradu jadi satu. Pasalnya dirinya disana sendirian tidak ada yang bisa dimintai tolong.