Terlihat ada seorang wanita duduk sambil menyender di sofa. Ternyata wanita itu tidak hanya sekedar duduk saja tapi juga tengah memejamkan mata. Nampaknya tidur wanita itu pulas sekali hingga tidak menyadari bunyi sebuah mobil masuk kedalam garasi. Bukankah sedari tadi wanita itu menunggui mobil masuk kedalam pekarangan rumahnya.
Ting tong
"Kok nggak dibuka-buka." batin Raka bingung.
Tanpa butuh waktu lama, Raka merogoh tas kecilnya dan mengeluarkan benda kecil yang tidak lain adalah kunci cadangan rumah yang selalu dibawanya ketika keluar.
Ckelek
Raka segera membuka pintu itu sendiri. Dia tidak sabar berjumpa dan melepas rindu pada istri tercintanya itu. Tanpa menghiraukan penampulannya yang sudah basah itu hingga membuatnya sedikit kedinginan tapi berusaha ia tahan demi bertemu dengan sang istri. Semakin kesini rasa rindu dan sayagnya pada Bela semakin besar. Dan susah untuk diungkapkan dengan kata-kata. Dirinya hanya ingin terus bersama Bela.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com