"Jam segini baru habis mandi bro? Elo nggak kerja apa?" tanya Dion menatap Raka yang duduk di sofa ruang tamu.
Raka terlihat lebih segar dengan kaos lengan pendek dan celena pendek saja. Rambut Raka juga terlihat basah mendakan habis mandi. Bukankah ini hari kerja kenapa Raka malah di rumah, itulah pertanyaan yang mengganjal di benak Dion dan Abraham.
"Ya bro. Ini mau jam 9 lho, baru mandi. Mana Bela?"tanya Abraham cinglak cingluk.
"Iya. Sengaja memang nih anak biarin kita diluar sejaman."sindir Dion pada Raka. Bagaimana tidak marah dan kesal karena sudah menunggu pintu rumah Raka dibuka setelah menunggu hampir satu jam.
"Didalam lagi buatin minum buat kalian." Raka menghentikan perasaan bahagianya karena masih teringat kejadian semalam yang begitu nikmat baginya dari kedua sahabatnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com