Hari yang di tunggu-tunggu tiba, Alara melangkah keluar dari mobil bersama dengan Riana dan juga Alca. Mereka berjalan menuju kantin, karna sebenarnya hari ini kampus tidak mengadakan kegiatan belajar mengajar. Mereka hanya akan menyambut dewan kampus yang akan berkunjung, tentu saja dengan drama kebaikan sedemikian rupa.
Mulai dari BEM, perkelas, hingga semua mahasiswa dan mahasiswi di kumpulkan di aula untuk memperlihatkan betapa baiknya kepemimpinan kepala JISI saat ini. Mendengarnya saja sudah membuat Alara muak, apalagi melihatnya.
Ketiga anak muda itu duduk di kursi kantin yang masih kosong, lalu mereka memesan beberapa makanan kecil dan minuman. Tanpa menunggu lama pesanan mereka datang, lalu ketiganya menikmati makanan dan minuman itu.
"La, lo berantem sama kak Ad ya?" tanya Riana tiba-tiba.
"Sok tau lo," balas Alara dengan ketus.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com