Kini Clara sudah di pindahkan ke ruang rawat VVIP, juga kedua anak kembarnya yang tertidur lelap dalam box bayi. Bahkan Adijaya dan Santi sudah berada di sana, melihat cucu mereka dengan wajah senangnya.
"Wah lucunya, gemes deh lihatnya. Wajahnya sama tapi beda, gimana ya jelasinnya?" kata Santi dengan ekspresi bingung.
"Ya begitu deh, yang penting mereka tampan dan cantik. Mirip kedua orang tuanya," balas Adijaya dengan senyum tipis.
"Ya iyalah mirip orang tuanya, masa mirip tetangga? Aneh deh," komen Santi dengan heran.
"Aku kan hanya berkata saja, kenapa malah sensi gitu?" tanya Adijaya dengan alis yang terangkat.
"Gak, gak sensi tuh biasa aja!" jawab Santi sedikit kencang.
"Biasa aja tapi ngegas, biasanya sih ada apa-apa. Ya kan?" komen Adijaya masih mempermasalahkan perbedaan nada suara Santi.
Alex menatap kedua orang tuanya malas, sedangkan Clara yang baru sadar hanya menghela nafas panjang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com