Seminggu setelah kejadian terbongkarnya kasus Fira sebagai ratu bully yang kejam, kini suasana di kampus JISI kembali menjadi ramai, tenang, dan nyaman. Semua mahasiswa dan mahasiswi juga sudah tau siapa itu Alara dan Alca, karna identitas mereka sudah di ketahui semuanya. Kalau Riana memang sejak awal sudah di bongkar, jadi tidak begitu terkejut.
"Hah akhirnya, suasana kampus jadi senyaman ini. Mantap sih," ucap Riana dengan senyum senang.
"Iyalah, kan biang keroknya sudah di tangkap. Jadi bebas dong," jawab Alca dengan tenang.
"Tapi jangan sok senang juga lo pada, bentar lagi ujian soalnya. Siap-siap tuh belajar yang banyak!" tekan Alara mengingatkan.
"Oh iya, pekan besok ya? Astagfirullah, gw belom belajar sedikitpun. Harus all out nih," balas Alca dengan tatapan malas.
"Makanya jangan pacaran mulu, giliran belajar di lupain. Pemuda macam apa kau?" sindir Alara pada Alca.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com