Clara dan Adel bersama Adrian sedang asik mengobrol, lalu tiba-tiba datang dua gadis menghampiri mereka. Gadis-gadis itu terlihat familiar, bahkan mungkin sangat kenal bagi Clara dan Adel.
"Clara? Adel? Ini beneran kalian?" tanya salah satu di antara dua gadis itu.
"Wah, gak nyangka ya kita bakal ketemu lagi?" lanjut seorang gadis lainnya.
Clara dan Adel pun saling melirik, lalu mereka menoleh pada kedua gadis itu dengan tatapan heran.
"Seira dan Tantri? Benar kan?" tanya Clara memastikan.
"Yaps, masih ingat ternyata. Kirain sudah lupa," jawab Tantri yang saat itu memakai pakaian berwarna maroon.
"Sepertinya gak akan lupa deh, cap musuh bebuyutan udah nempel di otak sih. Walaupun sebenarnya kita udah temanan," balas Adel dengan senyum miringnya.
"Iya juga sih, kayaknya kita emang terkenal sebagai musuh. Sampai-sampai anak yang lain lihat kita aneh tuh!" jawab Seira sambil menunjuk anak-anak yang memperhatikan mereka dengan tatapan tidak percaya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com