webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
282 Chs

Sebelum Terlambat

"Beneran, nggak apa-apa ditinggal?"

Shaka berdecak sekali. "Iya, Bang. Lo mau

pergi ke Aussie, bukan ke Mars apa. Masih

bisa video call."

Andra menutup buku tebal yang semula

dibacanya, lantas duduk di tepi ranjang,

di samping laki-laki itu. "Dek, kamu tau,

kan, apa yang Abang cemasin?" Tangan

kanannya terulur, mendarat leher Shaka.

Satu helaan napas lepas dengan berat

darinya, begitu merasakan suhu tubuh

Shaka naik. Wajah laki-laki itu juga

tampak pucat.

"Di luar matahari lagi terik, makanya kena

kulit jadinya panas." Shaka menurunkan

tangan Andra. Ia tersenyum singkat,

berushaa terlihat baik-baik saja. "Gue

baik-baik aja kok."

"Kamu pasti belum makan." Andra

beranjak dari tempat duduk. "Bentar,

Abang ambilin makanan."

"Bang, nggak usah--"

Percuma, Andra sudah keluar.

Beberapa menit setelahnya, laki-laki

kembali dengan membawa nampan

berisi makanan dan segelas air. "Habisin

makanannya," ucap laki-laki itu bernada perintah. "Kamu nggak boleh pulang

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com