webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
282 Chs

Rindu

Dan tak lama setelahnya, ada sebuah bantal melayang dan menampar wajah Arka. Arka langsung menyambar bantal yang menempel di wajahnya, lalu melirik sang pelaku dengan lirikan maut. "Untung Abang sabar." Ucapnya dengan memaksakan senyum.

"Sorry, gak sengaja." Jawab Sandra enteng, dengan wajah tanpa dosanya. "Tadi Sandra mau ngasih bantalnya ke Bang Arsa, cuma kehalang sama nih curut satu."

Arka tersenyum kecut. "Dasar adek durhaka."

"Abang gak ada akhlak." Sandra balas mencibir.

Sementara Arsa hanya bisa tersenyum sambil geleng-geleng kepala menyaksikan pertengkaran tanpa ujung kedua adiknya itu. Harus diakui, bahwa itulah hal yang dirindukannya dari rumah, yang selalu membuatnya ingin pulang. "Mau disiapin arena tinju gak?" Godanya.

"Kagak"

Jawab Arka dan Sandra bersamaan.

"Bisa ilang muka ganteng gue kena cakar tuh anak." Cibir Arka.

"Bisa kena sial tujuh turunan gue gara-gara grepeh-grepeh muka tuh manusia." Timpal Sandra. "Tuh kan jadi ketinggalan filmnya. Ah, Abang sih?!"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com