webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
282 Chs
avataravatar

Marah Besar

"Yang pinter belajarnya, jangan lupa makan, jangan banyakin ngobrol kalo lagi belajar, yah." Rangga untuk yang kedua kalinya mengacak gemas rambut Luna.

Luna menanggapi Rangga hanya dengan seulas senyum kecil tidak berdaya.

"Terima kasih Kak Rangga," ucap Luna pelan.

Rangga mengangguk, dia mulai menyalakan mesin motor dan berniat akan segera pergi. Namun, sebelum pergi dia kembali bicara pada Luna. "Oh iya, tentang hp lo jangan khawatir oke, gue bakal beliin lo hp baru kok, bye Luna."

Motor Rangga sudah lebih melaju. Sayang sekali, padahal Luna tadinya ingin menolak ucapan Rangga mengenai ponselnya yang rusak. Tapi ... Argh sudahlah.

Seseorang mengejutkan Luna dari arah belakang. Dan tentu saja orang itu adalah Sakti. Dengan tampang datar, Sakti segera menarik tangan kekasihnya. Di mulai dengan menyebrang jalan, hingga masuk ke depan gerbang halaman sekolah, Sakti masih saja diam tak bicara. Sudah dipastikan bahwa kini, lelaki itu tengah marah karena cemburu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com