Cewek itu akhirnya dapat bernapas lega. Jadi ternyata kelas jadi sesepi kuburan karena para cowok sedang duduk berjajar tawaruk khusyuk istiqomah berjamaah mabar, alias main bareng. Sedangkan sebagian besar yang cewek-cewek lagi sleeping together.
"Sorry. Bangku gue." Alana menepuk pundak cewek yang duduk memunggunginya di bangkunya.
Cewek itu menoleh, memperlihatkan wajahnya.
"Lo Thalia kan?" Tanya Alana ragu sambil menunjuk hidung cewek itu.
"Lo cewek yang tadi itu kan?" Cewek itu mengalihkan pandangannya pada jaket yang melingkupi tubuh Alana. "Yang tadi sama Mahesa."
Ehem, Megan berdehem guna menyudahi percakapan kikuk kedua orang itu.
"Oh iya, kenalin, Thal. Ini Alana murid baru disini." Keyla mengarahkan telunjuknya pada Alana. "Dan, Alana, ini Thalia, anak kelas sini. Dia baru balik dari program pertukaran pelajar di Spanyol."
Alana mengulurkan tangan sambil tersenyum simpul. "Hai."
Thalia meraih tangan tersebut, "Salam kenal. Semoga lo betah sekolah disini."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com