Siti terkesiap, dirinya tidak menyangka kalau Kiara akan membahas lagi masalah sepatu yang kotor.
"Benar, sepatumu kotor sekali. Kamu sebenarnya dari mana Siti? Tidak mungkin kalau hanya di taman, sepatunya kotor seperti itu," kata Ratih menyelidik.
"Kalian ini kenapa sih, ada masalah apa denganku?" tanya Siti sewot.
Ratih dan Kiran saling melihat. "Tidak ada masalah. Kenapa kamu jadi marah?" tanya Ratih.
"Karena kalian keterlaluan. Dari tadi terus saja curiga padaku. Sudah berapa kali aku bilang kalau aku tidak ke mana-mana! Hanya karena aku tidak kalian temukan, kenapa jadi terus terusan curiga padaku?!" ucap Siti ketus.
Ratih dan Kiran terdiam, apa yang dikatakan Siti memang ada benarnya juga. Kenapa mereka terus terusan bertanya ke mana Siti pergi?.
"Kalau kamu merasa tidak enak hati, aku minta maaf. Aku tidak bermaksud untuk mencurigai kamu," kata Ratih melihat Siti yang wajahnya kesal.
"Aku juga minta maaf kalau kamu merasa tersinggung dengan ucapanku," sambung Kiran.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com