"Pak Bayu, apa kabarnya?" tanya Adam mencoba bersikap biasa.
"Baik, sangat baik. Bagaimana denganmu?" tanya Bayu bersikap ramah, mengulurkan tangannya mengajaknya bersalaman.
"Kabarku juga baik," jawab Adam yang menerima uluran tangan Bayu.
"Aku sekarang sering melihat wajahmu di mana-mana," kata Bayu. "Sekarang Pak Adam sudah menjadi seorang pengusaha muda yang sangat sukses." Bayu memuji Adam.
"Biasa saja. Masih kalah jauh dari Pak Leonardo, sahabatnya Pak Bayu," jawab Adam merendah padahal dalam hatinya begitu senang mendapat pujian dari rivalnya.
"Jangan begitu, beberapa bulan yang lalu saja, kami bisa kalah tender dari grupnya Pak Adam berarti itu sudah menunjukan kalau Pak Adam sekarang sudah menjadi pengusaha muda yang patut untuk diperhitungkan," kata Bayu menatap Adam.
"Pak Bayu terlalu memuji, aku masih harus banyak belajar lagi," jawab Adam kembali merendah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com