Bayu memesan minuman terbaik yang ada di klub itu, yang bayar juga Leo.
Tidak berapa lama semua pesanan datang. Waiters yang hanya sendirian, melayani mereka semua dengan cekatan.
Entah sudah berapa gelas yang Leo minum. Mata hitam pekatnya sudah memerah, bicaranya sudah mulai meracau.
Bayu yang masih bisa mengontrol dirinya terus saja melihat ke arah Leo yang sudah mabuk. "Leo, jangan minum lagi. Kamu sudah mabuk. Aku tidak mau menggendongmu pulang."
"Hah, mabuk? Tidak! Aku tidak mabuk! Seorang Leo tidak akan mabuk. Bukankah begitu?" tanyanya pada wanita yang sibuk menciumi dirinya. Begitu pun dengan Leo, tangannya sudah menjelajah di kedua tubuh wanita ini yang juga sama-sama mabuk. Pakaian yang mereka pakai sudah tersingkap ke mana-mana.
Dentuman musik dari luar, sama sekali tidak terdengar keruangan mereka. Hanya alunan musik pelan yang terdengar di ruangan mereka, itu pun Bayu yang pasang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com