"Kakak nggak akan lupain aku, kan?" Dara sesenggukan di pelukan Reya.
Reya tergelak mendengarnya, ibu hamil itu selalu bisa membuatnya terkekeh hanya karena ucapan kecilnya yang terdengar manja dan berlebihan, tapi tak ada yang bisa membenci Dara di sini sekalipun apa yang Dara kayakan selau mengena di hati, mereka merasakan ketulusan dari pandangan dan ucapan Dara, gadis itu penuh akan harap dan akan sangat menyakitkan kalau kita tidak bisa paham karena pada intinya dia tahu kecemasan yang akan melanda kita dihari nanti.
Reya dekap lama adik perempuannya itu, meminta doa agar selalu diberi kesehatan dan bisa menjadi istri yang sabar sama seperti Dara di sini, Reya berharap juga bisa segera memberikan kabar baik akan dirinya dan Galang di rumah tangga yang baru mereka tapaki itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com