Kami cukup lama berada di panti asuhan, sampai Joe merasa puas. Kupikir acara akan berakhir, tetapi ternyata mereka malah mengajak Joe makan malam. Aku terus melihat waktu yang terus berputar. Bagaimana menemui Bang Anton sedangkan di sini masih banyak pekerjaan.
"Pak. Apa saya bisa bicara sebentar?" bisikku pada Joe.
"Ada apa Dinda, katakan," sahut Joe.
"Bisakah saya pulang duluan? Karena saya harus bertemu dengan keluarga saya," jawabku.
"Setiap malam kamu bersama mereka, sekali saja cobalah temani anak-anak yang tidak memiliki orang tua ini. Memberi sedikit kesenangan kepada mereka apa salahnya," jawab Joe.
"Tapi Pak."
"Sudah ya, minimal kita cicipi dulu makanannya baru kita pulang," tukasnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com