"Terima kasih atas pengertianmu."
"Tidak apa. Lagipula dia sudah dihukum dan akan dipenjara, bukan? Maka kita tidak perlu memerhatikannya lagi," ucap Sophie, menarik tangan kirinya dari pipi Evan seraya menyandarkan tubuhnya ke dinding kamar.
Evan mengangguk. Apa yang dikatakan Sophie benar, ia tidak perlu memikirkan hal yang sudah ia lalui. Yang terpenting yang pelu Evan lakukan saat ini adalah memikirkan apa yang akan ia lakukan di masa depan.
Secara mengejutkan, Altair dan Milan berbicara kepada Evan. Pria tua itu izin untuk pergi ke luar untuk membeli makanan tambahan, ia mengajak Milan karena anak laki-laki itu hendak membeli sesuatu untuk ibunya.
Evan mengusulkan kalau dirinya ikut bersama mereka, tetapi Altair menolak dan meminta dengan sopan agar pemuda itu menjaga Sophie dengan baik.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com