webnovel

Battle of Heaven

“Bagaimana caranya aku melawan mereka? Mereka itu abadi!” Evan tak pernah menduga kalau dirinya berada di dunia paralel. Orang-orang masih menggunakan kuda sebagai alat transportasi, pedang dan panah sebagai senjata mereka. Sekilas ia seperti tengah melihat citraan jaman pertengahan secara langsung dan nyata. Dunia tersebut terbagi menjadi tiga, dunia manusia, hutan iblis, dan surga malaikat. Ketiga dunia saling bermusuhan satu sama lain dan ras manusia sebagai ras paling lemah di antara ras lainnya. Ketiga dunia terancam perang ketika pemimpin agung yang dihormati mangkat. Evan tahu ada sesuatu yang istimewa dengan dirinya, ia datang membawa kekuatan yang setara dengan para malaikat. Ia pun diminta memimpin pasukan manusia untuk perang dengan para malaikat dan iblis untuk merebut surga yang sejati. Apakah Evan mampu melakukannya? Apakah dia bisa memberikan surga yang manusia inginkan?

Rafaiir_ · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
280 Chs

Jangan sentuh dia!

***

"Mereka masih dalam perjalanan kemari?"

Laurentia tiba seraya membawa dua cangkir teh hijau hangat untuk menemani pagi hari Evan di atas atap istana. Pemuda itu masih berdiri tegap di atas kaki-kakinya, menyaksikan sejauh mata memandang keindahan alam yang terbentang dari atas bukit.

Ia putar bahunya, memalingkan wajahnya hingga atensinya kini teralihkan ke suara wanita yang bertanya padanya, barusan. Laurentia datang dengan tetap mengenakkan piyama tidurnya, maklum saja, sang waktu belum menyuruh orang-orang untuk kembali bekerja.

Evan membuka sepertiga topeng yang ia kenakan, hanya bagian mulut saja yang bisa Laurentia lihat, selebihnya tertutup oleh topeng. Meskipun begitu, Laurentia dapat melihat bekas luka bakar Evan yang coba pemuda itu sembunyikan rapat-rapat.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com