webnovel

Battle of Heaven

“Bagaimana caranya aku melawan mereka? Mereka itu abadi!” Evan tak pernah menduga kalau dirinya berada di dunia paralel. Orang-orang masih menggunakan kuda sebagai alat transportasi, pedang dan panah sebagai senjata mereka. Sekilas ia seperti tengah melihat citraan jaman pertengahan secara langsung dan nyata. Dunia tersebut terbagi menjadi tiga, dunia manusia, hutan iblis, dan surga malaikat. Ketiga dunia saling bermusuhan satu sama lain dan ras manusia sebagai ras paling lemah di antara ras lainnya. Ketiga dunia terancam perang ketika pemimpin agung yang dihormati mangkat. Evan tahu ada sesuatu yang istimewa dengan dirinya, ia datang membawa kekuatan yang setara dengan para malaikat. Ia pun diminta memimpin pasukan manusia untuk perang dengan para malaikat dan iblis untuk merebut surga yang sejati. Apakah Evan mampu melakukannya? Apakah dia bisa memberikan surga yang manusia inginkan?

Rafaiir_ · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
280 Chs

Jamuan Makan Malam

***

"Sepertinya Walikota Ilfheim terjebak dalam badai salju," ungkap salah satu walikota yang sudah datang ke istana, dari tujuh walikota kota besar, hanya ada tiga yang datang tepat waktu.

Mereka berasal dari Nafheim, Mierheim, dan Alysium. Keempat walikota dari kota yang tersisa belum tiba.

"Sepertinya begitu, jalanan tertutup salju dan sulit untuk dilalui oleh kereta kuda, bahkan kuda sekali pun," ungkap Evan, duduk di sofa single dengan ketiga walikota duduk di sofa panjang yang ada di dekatnya.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya salah satu walikota, kebingungan.

"Kita akan tunggu sampai lusa nanti, jika mereka tidak kunjung tiba, maka aku akan mengirimkan pesan kepada mereka," jelas Evan, meminta waktu untuk mengundurkan waktu pelaksanaan pertemuan untuk pembahasan terkait kegiatan pembagian bantuan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com