webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
702 Chs

Solis Ortum 6

Pak Agus datang ke kamar rawat Bara untuk membawakan pesanan makanan yang diminta oleh Pak Haryo. Ia membeli beberapa buah butter croissant dan dua gelas kopi. Ia langsung memberikan tas kertas yang ia pada Pak Haryo. "Tumben kamu minta dibelikan roti buat sarapan."

"Yang bilang ini buat saya siapa?" sahut Pak Haryo sembari menerima tas kertas yang diberikan Pak Agus.

Pak Agus mengerutkan keningnya.

Pak Haryo tersenyum samar dan menunjuk Maharani yang tengah duduk di sebelah Bara. "Buat dia." Ia pun segera memberikan tas kertas yang baru saja ia terima dari Pak Agus kepada Maharani.

Maharani mengangguk pelan sembari menerima tas kertas pemberian Pak Haryo.

Pak Agus menatap Maharani dan Bara bergantian. "Dia yang mau kamu bawa ke ulang tahun Baron?"

Bara menganggukkan kepalanya sambil tersenyum pada Pak Agus. Ia kemudian memperkenalkan Pak Agus pada Maharani. "Ini Pak Agus. Orang kepercayaan Eyang."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com