237. Pertemuan Dua Kepala Keluarga

Di dalam mobil limousine Yeona merenung mengamati pejalan kaki di luar sana. Beberapa tahun yang lalu, dia sama seperti mereka. Orang biasa dengan kesibukan komunal yang monoton. Mengawali dengan bangun, kuliah, berkumpul bersama teman, pulang, belajar, lalu menutup hari dengan tidur. 

Sekarang dia artis terkenal dan kepala keluarga Han, serta membawahi sebuah perusahaan dan sebuah toko roti. 

"Hei Yeona, apa aku terlihat gendut dengan pakaian seperti ini?" Nara membentangkan tangan. Blouse putih, jas kerja, rok dan sepatu semua seragam mewah baru. 

Tentu badan tambunan yang mirip beruang madu tidak bisa ditutupi. Namun, menurut Yeona itu manis. 

"Nah, fisik tidak penting Nara. Yang penting, ini." Yeona mengetuk pelipis keningnya sendiri.

"Ahm, terima kasih ya Yeona. Kamu memberiku kesempatan untuk menjadi b sekretaris pribadi kamu."

Yeona mengangguk kecil di iringi senyum bersahabat. "Aku mempekerjakanmu, karena kamu memang mempunyai skill. Sayang jika dibuang di toko roti."