Yu Long mendekat pelan ke arah Da Feng sambil menyeringai kejam, "Apakah sekarang giliran'ku?"
"Ja.. Jangan mendekat kepada'ku, Ka.. Kau monster!" Ucap Da Feng sambil mengesot ke belakang dan menangis ketakutan.
"Apakah Da Feng menangis?" Gemuruh orang yang menonton kontes.
"Dia sepertinya sudah mencari masalah dengan orang yang salah." Gemuruh orang yang menonton kontes.
"Itulah akibatnya jika kau selalu mempermalukan orang, Sekarang giliran dia yang di permalukan." Gemuruh orang yang menonton kontes.
"Pukull dia!" Gemuruh orang yang menonton kontes.
"Ayo pukul!"
"Buat dia malu seumur hidup!" Gemuruh orang yang menonton kontes.
"Sialan!, Kenapa bocah itu malah di dukung oleh orang orang!" ucap tetua ke empat, sambil mengkerut 'kan keningnya dan memasang wajah kesal.
Yu Long menghirup udara, "Hah... Aroma ke marahan dan kebencian dari orang sangat pekat yak!"
"Ka.. Kau jangan mendekat monster!" Ucap Da Feng sambil mengesot ke belakang dan menangis ketakutan.
Yu Long mengepalkan tangannya dan mulai mengayunkan pukulannya, Akan tetapi terlihat pedang melayang ke arah Yu Long.
Ding!
Yu Long berhasil menahan pedang yang melayang ke arah'nya tersebut, "Hei kawan, itu sangat ber'bahaya." Ucap Yu Long sambil menatap tajam Murid Inti yang sedang bertarung bersama Xue Qingmei.
Xue Qingmei terlihat menyerang Murid Inti itu memakai telapak tangan, Lalu Terpental ke luar arena.
Yu Long sedikit tertawa melihat itu, Lalu membalikan kepala'nya lagi kepada Da Feng tapi sepertinya Da Feng sudah tidak ada di arena lagi, Dia terlihat sudah lari meninggalkan arena kompetisi.
Yu Long hanya bisa bengong dan memasang wajah penasaran, "Apakah aku semenakutkan itu yak?" tanya Yu Long kepada dirinya sendiri.
Yu Long membalikan badan'nya untuk bersiap melawan Xue Qingmei, akan tetapi Xue Qingmei terlihat mengangkat tangannya ke atas.
"Aku menyerah," ucap Xue Qingmei yang sambil mengangkat tangannya tersebut.
"Hei nona, kenapa kau tidak melawan'ku, apakah kau tidak ingin memenangkan pertandingan ini?" tanya Yu Long kepada Xue Qingmei.
Xue Qingmei hanya tersenyum manis menanggapi pertanyaan Yu Long lalu berjalan turun arena, Yu Long yang masih berdiri di arena pun kebingungan.
"Pemenang kompetisi ini adalah Yu Long!!" teriak wasit yang mengangkat tangan Yu Long.
[Ting! Selamat anda telah menyelesaikan Quest perjalanan memenangkan kompetisi anda mendapatkan Poin Azure 100,000.]
"Gila, Aku dapat banyak Poin Azure dari menyelesaikan Quest perjalanan, Ngomong ngomong apa itu Quest perjalanan?, aku harus menanyakan ini kepada Xiao Si nanti," batin Yu Long.
Terlihat tetua ke tiga menghampiri Xue Qingmei, "Kenapa murid'ku sekarang sepertinya tidak peduli dengan kompetisi yak?, aku sangat penasaran ada apa sebenarnya ini.. ohh apakah jangan jangan...," ucap tetua ke tiga yang menggoda Xue Qingmei dan sambil memegang jenggot panjang putihnya.
"Mas.. Master apa yang kamu pikirkan itu tidak benar!" ucap Xue Qingmei yang langsung memotong pembicaraan tetua ke tiga dan memasang wajah yang sangat memerah karena malu.
Tetua mengelus kepala Xue Qingmei, "Hoho, tidak usah di tutup tutupi begitu, aku sudah tau kenapa alasannya."
"Master!"
"Hmph!"
Xue Qingmei memasang wajah cemberut karena sudah di goda oleh master'nya.
Yu Long yang ada di atas arena terlihat di hampiri ketua sekte dan tetua pertama untuk memberinya hadiah dan mengundangnya masuk ke Sekte Xu Hua.
"Yu Long selamat atas kemenangan'mu di kompetisi pencarian anak muda berbakat ini, aku ingin mengundang'mu masuk ke Sekte kami untuk menjadi murid inti sekaligus, tanpa adanya test terlebih dahulu."
Yu Long sedikit membungkuk dan mengepalkan tangannya untuk menghormati ketua sekte, "Tetua aku akan bergabung dengan sekte'mu tetapi mungkin hanya sementara waktu, apakah ketua tidak keberatan?" ucap Yu Long.
"Tentu saja aku tidak akan keberatan, akan tetapi mungkin kau harus mengikuti kompetisi pengangkatan sekte, terlebih dahulu sebagai konstitusi dari'mu." ucap ketua sekte, sambil tersenyum tulus kepada Yu Long.
"Aku tidak masalah soal kontribusi, akan tetapi aku masih berada di ranah pemula, apakah lulus kualifikasi mengikuti kontes?" ucap Yu Long.
"Aku akan membantu soal kultivasi'mu yang masih rendah itu dengan sumber daya sekte."
"Ughh.. tetua ini...," ucap tetua pertama, sambil memang wajah berkeringat khawatir.
Ketua sekte langsung memotong omongan tetua pertama itu dengan tangannya, "Tetua tidak perlu campur tangan dalam keputusan'ku, tetua ikuti saja apa perintah yang 'ku berikan kepada'mu."
Tetua pertama menundukan kepala'nya untuk menghormati Ketua sekte.
"Baik Ketua!" ucap tetua pertama, pelan tapi sigap.
"Sebenarnya ada hal istimewa apa dari bocah ini, Sampai ketua sekte mengijinkannya tinggal sementara di sekte?" batin tetua pertama.
Ketua sekte terlihat mengeluarkan botol dari tubuh'nya lalu menyodorkan 'nya kepada Yu Long, "Ini hadiah'mu karena memenangkan pertandingan, Lalu ini juga baju sekte Xu Hua untuk kau pakai selama menjadi murid Sekte."
Yu Long tanpa pikir panjang lebar pun langsung menerima satu set baju dan botol pil itu.
"Aku umumkan, sekarang Yu Long telah resmi menjadi Murid Inti sekte Xu Hua Kita!" teriak Ketua sekte.
"Whoo.. Yu Long sangat tampan!" ucap para murid wanita sekte Xu Hua.
"Kyaa!, pangeranku sangat tampan!" gemuruh para murid wanita.
Yu Long yang di teriak para wanita itu hanya diam tidak menanggapi dan memasang wajah dingin yang khas'nya.
"Kaka Yu kau populer sekarang yak, aku jadi iri kepadamu," ucap Liu Chen yang berlari ke arah Yu Long dan terlihat akan memeluk'nya.
Yu Long menahan Liu Chen memakai tangannya dan di darat'kan ke wajah Liu Chen agar kejadian memalukan tidak terjadi.
"Kaka Yu kau sangat jahat kepada'ku," ucap Liu Chen sambil menangis konyol.
"Aku umumkan kompetisi ini berakhir!" Teriak Ketua sekte, lalu ia turun dari arena.
Yu Long dan Liu Chen pun sama mengikuti Ketua untuk turun, "Yu Long ikuti aku, aku akan mengarahkan'mu ke kediaman'mu di sekte," ucap tetua pertama.
"Baik tetua," ucap Yu Long.
Yu Long dan Liu Chen mengikuti tetua pertama untuk mengarah ke kediaman Yu Long di sekte.
––KEDIAMAN YU LONG––
Tiba-tiba tetua pertama lalu mereka juga berhenti, "Tetua apakah kita sudah sampai?" ucap Yu Long.
"Iya sudah sampai, ini adalah kediaman'mu di sekte ini. Jangan lupa untuk giat berlatih, Kompetisi antar sekte akan di selenggarakan kira kira setelah tahun lagi, Jangan kecewakan Ketua sekte," ucap tetua pertama, sambil langsung meninggalkan mereka di sana.
Yu Long menatap Liu Chen, "Apakah kau akan terus di sini?" tanya Yu Long kepada Liu Chen.
"Apakah aku boleh mampir ke kediaman'mu?" tanya balik Liu Chen.
Yu Long tidak menanggapi pertanyaan Liu Chen lalu masuk ke kediamannya tanpa mengucapkan apapun.
Liu Chen hanya bisa melongo di sana karena tidak di tanggapi Yu Long, "Kaka Yu ayolah."
"Liu Chen pergilah dari sini!" teriak Yu Long dari dalam kediamannya.
Liu Chen kecewa konyol mendengar perkataan Yu Long.
**
Kalo ada kesalahan Komen Kritik gan!, Biar author benerin.
Jangan Di Lihat Doang atau Apalagi Di Hina!