Cahaya

Pagi yang cerah , ayuna berjalan menuju ke halte untuk menunggu bus sekolahnya , ia menghirup udara dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan ,cahaya matahari pagi menyinari wajahnya yang sangat cantik membuatnya tambah bersinar , rambut hitam panjang yang terurai sangat indah terjuntai terkenah angin pagi yang sejuk , membuat semua orang yang melihatnya berdecak kagum , di kejahuan ada sosok pemuda berjalan menghampiri ayuna

" Hai , bukan kah hari ini sangat cerah " Daniel

" Daniel kenapa kamu ada disini , bukankah rumahmu jauh dari sini ?"

" memangnya ada larangan untukku ?"

" yah kamu benar , tapi kamu memakai sergam sekolah kamu sekolah dimana ? "

" Rahasia bleee " meledek ayuna

" dasar daniel , baiklah aku tidak akan peduli lagi "

" Astaga kamu marah padaku , lihat keriput di wajah mu bertambah "

" Daniellll..... Sudah bus datang , byee "

Ayuna menaiki bus dan meninggalkan daniel dengan wajah yang cemberut di halte bus

" hahaha dasar ayuna kamu sangat menggemaskan ayuna. Kamu selalu bisa membuat jantungku berdetak kencang "

Triiinggggg bel masuk

" Ayuna aku sangat merindukanmu " Yuli

" Astaga yuli aku juga sangat merindukanmu , ada banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu, ada hal-hal yang tak terduga yang menimpaku belakangan ini kita mulai dari malam pada saat kamu mengantarkan aku pulang "

Ayuna menceritakan semua hal yang terjadi padanya pada malam itu dan menceritak kalau sahabatnya Daniel juga ada di indonesia, lama setelah mereka bercerita ,wali kelas meraka masuk kedalam kelas dan membawa murid baru bersamanya, ayuna dan yuli tdk memperhatikan kedatangan wali kelasnya mereka sibuk bercerita di belakang

" Anak-anak mohon perhatiannya , ibu datang membawa teman baru untuk kalian semua , ayo silahkan perkenalkan nama kamu "

" Hai semuanya , perkenalkan nama gue daniel "

" Gila dia cute banget mirip oppa-oppa korea tau gak sih "ucap salah satu siswi ,

"Astaga daniel ngapain dia ada dsini " ayuna

" Ayuna cubit gueee , astagaaa keren banget

ayuna ganteng banget omegat omegat ayunaaa "

" Hahaaha biasa aja tuhh " ayuna

" yuna kayanya kamu sakit deh orang ganteng banget gtu kamj bilang biasa aja, eitss tungga kayanya pernah denger namanya deh "

" Yailah yuli tadi udah aku ceritain dia itu daniel sahabat aku "

"Astaga ayuna beruntung banget kamu punya sahabat seganteng itu , kalau gue jadi kamu udah aku pacarin ayuna"

" hahaha biasa aja sih yuli standar B "

" ngakak gue , saking keselnya loh sama Daniel "

Evanl tidak sengaja mendengar pembicaraan ayuna dan yuli membuat saenal terlihat kesal

" Daniel , kamu duduk di samping evan yah " wali kelas

" baik bu"

Daniel berjalan menuju bangku tempat duduknya , sesampainya ia disana , daniel bebalik dan mengedipkan mata kepada Ayuna , sontak siswi yang memperhatikannya melihat ayuna dengan tatapan iri ..

" Astagaaaa belum juga sehari cowok ganteng masuk d kelas , ayuna udah kecentilan aja " ucap lisa kepada gengnya

" kayanya kita harus memberi pelajaran deh sama ayuna " ucap salah satu teman gennya lisa

Disisi lain Ayuna membuang muka kepada sahabatnya karna masih kesal dengan ulah sahabatnya itu .

" omegat ayuna dia ngedipin mata , duhhh hati gue kaya mau meledak tau gakk " berbisik kepada ayuna

"Aduh yuli biasa aja sih dia "

Daniel duduk dan berbicara kepada Evan

" hei bro , kita ketemu disini lagi "

Evan hanya tersenyum dan tidak membalas pekataan daniel , daniel berbalik

" Ayuna kamu masih marah sama aku yah "

" gak tauu tuh " ayuna

" hai kenalin nama aku Yuli "

" oh hai cantik , aku daniel senang kenal dengan mu "

"Wah gak bisa di biarin , kalau sampai yuli suka sama daniel , gue sama siapa dong " alex

" Trus aja ngegombal " ayuna

" Jangan ngambek dong ayuna , maafin yah ! "

" Iya ayuna maafin aja , duh imut banget tuh yuna , gak tega liatnya " yuli

Melihat dan mendengar itu membuat Evan semakin resa , dia memilih untu keluar kelas ,

" permisi gue mau lewat " Evan

" Ayuna dia kenapa yah kelihatannya kesal banget gitu ? "

" Aku gak tau yuli nanti aku coba nanya sama dia "

" hei ayuna maafin yah " Daniel

" iya ayuna maafin "

" Gitu dong , sambil noel pipi ayuna " Daniel

" Daniel apa sih malu tau " ucap ayuna dengan wajah yang memerah menahab malu

Melihat itu yuli merasa iri , begitu pun barisan para gadis yang memperhatikan kedekatan ayuna dan daniel membuat mereka iri , dan membuat lisa tambah geram melihat ayuna

" Ayuna pengen di toel juga " Yuli

" Sini aku toel " ayuna

" kamu gak noelntapi nyubit ayuna "

Hahahaha mereka semua tertawa

Melihat keakraban itu membuat Alex tidak tinggal diam

" wah gak bisa di biarin , haiiii ladyss dan hai bro"

" oh hay  " ayuna dan daniel

" Aduhhh dateng lagi "yuli

" kok kamu masih jutek sih sama aku yuli "

" biarin "

" yuli jangan gtu dong liat tuh wajah alex langsung murung"

" iya deh ayuna , iya lex maaf yah "

" iya gak apa-apa kok "

Alex berbalik dan pergi ke bangkunya kembali

" ayuna apa gue udah kelewatan yah , kenapa gue jadi gak tega sama alex yah,"

" kamu suka yah sama alex ? "

" idih apaan sih ayuna " yuli membuang wajahnya dengan mulut dimajukan seketika ayuna terkekeh melihat sahabatnya itu

" Hahaha yuli kamu sangat lucu"

To be continued