webnovel

Tak punya siapa siapa

hari itu usia ku masih beranjak empat tahun,entah lah aku tak terlalu ingat.yang aku ingat saat aku membuka mata aku berada di tempat yang asing bagiku,di sebuah kamar yang dalam keadaan masih mengantuk dengan nyawa yang perlahan terkumpul terdengar suara keramaian di sekitar ku tertidur.saat aku benar-benar terbangun,aku menemukan diri ku bersama orang-orang tua yang tidak aku kenal. hanya nenek yang aku tau ,yang lain nya aku tidak tahu siapapun.tapi mereka membicarakan aku dalam bahasa indonesia yang saat itu aku belum terlalu mengerti karena aku orang kampung yang berada di daerah palembang.saat itu aku tidak terlalu memikirkan apa yang sedang terjadi,yang aku tahu saat itu aku lapar.

beberapa saat kemudian,nenek dan orang-orang tua tadi pamit pulang kepada si empunya rumah.aku pun ikut bergegas karena ku fikir aku akan ikut nenek.tapi ternyata tidak,nenek meninggal kan ku bersama keluarga ini yang aku sendiri tidak tahu alasan nya apa.

sejak hari itu aku menetap bersama kakek (yang adalah adik dari nenek ku tadi),istri nya (ku panggil nenek) dan seorang anak perempuan nya (tunggal) yang pada saat itu mungkin seumuran anak SMA (ku panggil etek=tante dalam bahasa padang).

aku tidak perlu menjelaskan detail nya,aku hanya ingin menceritakan bahwa aku selalu kesepian karena dalam keluarga itu mungkin aku bukan siapa siapa,aku hanya seorang anak kecil yang dititipkan nenek nya .mereka sebenar nya baik ,hanya saja seperti orang-orang bilang "namanya tinggal sama orang lain gak akan seenak tinggal sama keluarga" ya begitu lah yang aku rasakan,aku harus mengikuti aturan mereka jika mau tinggal di sana.kalo gak mau nurut atau melanggar aku kenain hukuman.seperti hal nya tinggal di asrama di rumah ini aku harus bangun pagi,beberes rumah,pulang sekolah tepat waktu,belajar selama dua jam di malam hari,libur belajar ketika hari libur,sholat tepat waktu dan aturan aturan lain nya yang harus di patuhi...

pernah melanggar? oh aku anak yang nakal kalo kata mereka begitu tiap memarahi ku "kamu doang anak perempuan yang nakal.anak orang lain mana ada yang senakal kamu" .ya begitu lah kira kira perkataan mereka yang terlontar setiap aku bikin kesalahan,padahal nakal ny anak kecil perempuan apasih yang bikin mereka sampe bicara seperti itu .tapi bagi ku itu biasa jadi aku tidak terlalu sakit hati,karena aku memang bebal dan gatau diri mungkin ya hehehe .

hari berlalu semakin cepat,aku menginjak sekolah SMP ..

aku sendiri bangga pada diri ku yang mampu bertahan dalam keluarga ini,tapi tak apalah setidak nya dengan mereka aku hidup menjalani masa ke masa pertumbuhan ku.kenapa aku bilang seperti itu karena pada saat kelas 4 sd aku sakit-sakitan bisa di bilang parah ,aku di bawa nenek check ke rumah sakit dan setelah melakukan berbagai macam test kesehatan dapat lah hasil nya ternyata aku kena penyakit paru basah inti ny krn aku gatau bahasa kedokteran ny .inti ny nenek bilang aku punya asma dan udah merembet ke paru paru basah parah ,lalu dokter sempet vonis usia ku yang ga nyampe satu tahun lagi.sejak saat itu aku bolak balik check up dan di rawat di rs setiap minggu ,obat obatan jadi makanan tetap ku .enak kalo cuma pil atau kapsul gitu yaa.ini obat ny tuh racikan jadi semacam bubuk di bungkus gitu kayak minum puyer .dan derita nya adalah obat ini pait sangat walaupun udah minum air putih banyak,selain itu bikin mual .nah obat itu harus di minum 3x sehari dan tentu ny ga cuma satu obat ada banyak temen nya huhuhu penderitaan sekali,belum lagi setiap ke rs jari aku kayak di suntik pake jarum yang berkabel dan geedeeee banget aku selalu nangis tiap di suntik jarum itu krn memang ukuran nya yang besar dari suntikan lain.pernah sekali waktu pulang dari rs selesai di suntik pas turun angkot kita kan duduk di depan,pas aku turun kan aku pegangan pintu karena benerin sendal eh si abang nya malah nutup pintu .auto ngejerit ,mana jari aku abis di suntik terus kejepit pintu angkot ya gimana coba bayangin deh kiamat banget rasa nya buat ku.nenek sampe ngomel ngomel sama itu bang angkot huhu nenek ku pahlawan ku 🤗

setelah hampir setahun jalanin pengobatan alhamdulilah vonis dokter pun terlewati ,aku di nyatakan sembuh tp memang belom maksimal yang arti tetap harus selalu kontrol lagi untuk penyakit ku..

setelah hari hari itu berlalu aku rasa hari ku tetap kesepian,awal nya aku berharap vonis dokter benar entah kenapa aku merasa ingin mati saja padahal di usia ku saat itu harus nya aku ga perlu baper apa yang terjadi terhadap ku kalo kata orang tua mah "biasa lah nama nya juga anak2 nakal dikit ya wajar" tapi pada saat itu aku selalu merasa di salah kan dan merasa ga berguna mungkin pengaruh obat juga kali ya jd selalu bikin down apalagi nenek bilang terus terang kalo aku di vonis akan meninggal .

tapi hari itu ku lalui dengan baik walau dengan perasaan yang selalu tidak baik,

mungkin para pembaca akan bilang "ah kayak nya biasa aja kehidupan mu bahkan sedikit membosan kan" ya I know ,aku pun bosan dengan kehidupan ku.pernah suatu ketika aku benar benar bosan dalam hidup yaitu ketika aku di lecehkan oleh kakek dan itu bukan cuma sekali tapi ya lumayan sering,awal nya ku fikir dia bercanda tapi lama kelamaan aku merasa tidak enak dan malu pada apa yang dia lakukan dengan anak perempuan seperti ku yang notabene adalah cucu dr kakak kandung nya .tapi entah kenapa dia tidak punya rasa malu sedikit pun,maaf kan aku membuka aib ini karena beliau sudah tiada sekarang ..

hari ke hari aku bosan dengan lelucon yang sama sekali tidak lucu bahkan membuat aku jijik ,aku sempat merasa trauma sampai sampai berfikiran bahwa semua laki laki akan berbuat seperti itu kepada anak perempuan,,ini terjadi karena tidak hanya kakek tapi juga om (suami dari tante ku yang adalah anak dari kakek) karena pada saat itu dia sudah menikah dan sudah punya satu anak bayi perempuan,kalo sekarang aku mikir ny dia berbuat seperti itu karena si istri nifas jadi tidak ada pelampiasan.kalo si kakek aku fikir dia butuh sensasi karena nenek sudah berumur ..but i dont know why me 😭

itu lah yang membuat aku takut pada laki laki dewasa ,bahkan dengan teman sekolah pun aku menjadi takut entah lah perasaan tidak enak dan takut itu sering terungkit sampai sekarang ...

aku bosan sekali ,aku bosan dengan trauma ku ini yang selalu hadi di ingatan yang tanpa aku tau bagaimana menghilangkan nya dan bagaimana memberani kan diri untuk bercerita dan sekarang lah mungkin saat nya .

aku mungkin berbeda dari penulis lain,di sini aku ingin meceritakan keadaan nyata yang aku alami 20 tahun lalu .

ada banyak kekecewaan yang aku alami,kecewa kepada kakek dan om yang sering melecehkan ku,kecewa kepada nenek dan tante yang selalu mengungkit ungkit kebaikan mereka dan menuduh aku sebagai pembawa kesialan dalam hidup mereka,kecewa pada abang angkot yang membuat tangan ku bengkak semingguan,kecewa pada dokter spesialis paru paru ku yang salah vonis but thank god & dok I am still alive ,terlebih lagi aku kecewa pada nenek yang meninggalkan aku dalam keluarga ini yang adalah orang tua dari mama ku ...

kesepian dan tak punya siapa siapa di masa tumbuh kembang ku sebagai seorang anak kecil yang beranjak remaja dalam keadaan sakit sekarat adalah perjuangan ku hidup ke masa depan yang aku tidak tahu akan seperti apa,but apapun itu aku ucapkan terima kasih banyak untuk keluarga ini,terima kasih yang sangat banyak ☺

next aku akan cerita tentang kehidupan aku selanjut nya yang tentu ny masih tetap akan membosan kan huhuhu apalah aku cuma penulis abal abal ...

thanks for reading guys 😚