webnovel

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
336 Chs

Bag 285 Hadiah Dari Cerberus

"Anxia, kenapa bengong? Ayo kita berangkat. Sebentar lagi sudah jam delapan. Hadiah kalian akan segera dimulai."

Anxia memijat keningnya dengan letih. Dia memutuskan untuk tidak peduli dengan kenyataan baru yang diterimanya. Kemudian dia membuka belahan gaun merahnya dan merobek sebagian hingga menjadi sebuah kain panjang.

Mei Yin serta Xuemin merasa heran dengan sikap Anxia yang merobek gaunnya. Untuk apa Anxia merobek gaunnya?

Anxia menggunakan kain panjang itu dan menutup mata putranya yang mana membuat Elliot mengerucutkan mulutnya.

"Mamaaaa…"

"Sst. Menurutlah. Aku tidak mau kau diam-diam mencuri lihat apa yang terjadi disini."

"Tapi…"

"Jika kau ingin melihat seperti apa hadiahmu, jangan membantah."

"…" Elliot semakin cemberut karena gagal sudah rencananya yang ingin mencuri lihat apa yang telah terjadi di belakangnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com