webnovel

ATASHA : SPARKLING LOVE

Natasha Aluna, tidak ada yang dia pikirkan selain bagaimana nasib pekerjaannya dan satu lagi, bagaimana kabar Raga pradipta. Masa mudanya berakhir menyedihkan, harapan-harapan yang ia bangun selama hidupnya hancur lebur karena perkara kedua orangtuanya. Bagaimana bisa orang tua meninggalkan banyak musibah saat mereka meninggalkan dunia? Mengapa pula banyak orang tua yang bersikap seakan mereka benar dan anaknya adalah yang paling salah dalam urusan keluarga? Pikiran Natasha hanya tentang bagaimana rasanya dicintai, entah itu oleh keluarga, kekasih, atau bahkan yang paling simple oleh teman. Semua orang hanya menyukai dia dan harta milik orangtuanya, bahkan saat mereka tau bahwa Natasha tidak lagi menjadi orang berada, mereka meninggalkannya sendiri. Harapannya bertemu sosok seperti Raga, penyayang, tampan, baik hati, hangat, dan yang paling penting adalah... pria itu tidak pernah memandang tinggi rendahnya kasta. Aku mencoba tidak menyukainya bahkan saat dia berbaik hati padaku, karena semua orang yang menerima cintaku tidak akan pernah berakhir baik saat saling berhubungan. — Natasha Aluna. Saat melihat Natasha, pikiran pertama ku adalah dia anak yang kesepian. Maka dari itu aku banyak meluangkan waktu untuknya, tidak ada pikiran untuk mencintainya. — Raga Pradipta.

lovemizi · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
247 Chs

Bulan dan lee jeno

"INI TARO DIMANA NAT?!" Jeno berteriak dari bawah sementara Natasha sedang diatas membereskan ruang untuk tempat kerja Jeno nanti. Natasha membuat dua ruangan diatas sementara ruangan lain untuk ruang ganti karyawan dan tempat untuk para karyawan menaruh barang-barang nya. Dua ruangan, satu ruang untuk tempat kerja pribadi Jeno dan ruangan lainnya untuk dapur perlengkapan rumah yang bisa digunakan sehari-hari. Semuanya Natasha yang atur, sementara Jeno membereskan ruang bawah dan ruang tengah. Semuanya tidak lepas dari saran Natasha, gadis itu hampir yang menata dan memberikan saran penempatan. Jeno hanya membantu memindahkan dan menyusun.

"Taro bawah aja, dibawah meja biar kalau sampah bisa mereka masukin," ucap Natasha sembari turun.

Setiap Jeno bertanya, Natasha tidak pernah berteriak dari atas melainkan dia akan turun tangga ketika Jeno bertanya dan kembali lagi.

Tetapi kali ini, Natasha sudah selesai mengerjakan semuanya yang berarti dia tidak perlu naik lagi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com