Wanita itu adalah Oia Gurnawijaya, Arya pernah tinggal di rumahnya untuk sementara.
Arya telah menyembuhkannya terus menerus selama beberapa hari terakhir. Tulang rusuknya yang patah hampir sembuh, dan dia juga bisa berjalan dengan bebas. Namun, intinya masih rusak karena dia belum membuat Pil Pemulihan Energi untuknya.
Arya awalnya berencana membiarkannya kembali ke rumahnya besok. Namun, dia harus dirawat sebelum dia bisa pulang.
"Oia?" Arya segera membawanya keluar dari peti mati.
Memeriksa luka-lukanya, Arya merasa lebih marah.
Keempat anggota tubuhnya patah.
Mukanya yang cantik berlumuran darah, ada tulisan yang diukir dengan kata, 'Sl*t'.
Arya juga melihat sebuah surat tergeletak di peti mati.
Kata 'pertempuran' tertulis di amplop itu.
Ketika dia membuka surat itu, yang terbaca hanyalah kata. "Aku menantangmu untuk bertempur sampai mati di kediaman Gurnawijaya."
Jelas bahwa keluarga Mangkubumi merencanakan sesuatu lagi.
"Pertempuran sampai mati?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com