''Pak Mursal, ada hal yang ingin saya sampaikan. Bolehkah kita bertemu?''
''Tentang persiapan paket lamaran yang saya minta siapkan?'' tanya pria itu seraya melangkah di sepanjang bibir pantai.
''Iya, ada beberapa hal yang sepertinya tak bisa saya tanyakan melalui ponsel. Boleh saya datang kerumah Anda?''
Mursal tak langsung menjawab, dia diam sejenak. ''Saya akan pulang besok atau lusa, bagaimana kalau cancel saja dulu apa yang sulit itu, kita akan bertemu di toko. Bagaimana, Reno?''
''Hmm? Baiklah, saya akan kerjakan yang lain dulu. Oh iya, pakai kartu nama, bukan? Ada nama mempelai atau calonistri yang akan Bapak lamar?''
''Hmm?'' Mursal tersenyum kecil. ''Saya belum katakan, ya?''
''Belum sepertinya, tidak ada saya ingat namanya.''
Mursal tersenyum lagi, meskipun orang di balik layar yang terpisah ratusan kilometer itu tak tahu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com