"Hei, jangan melamun terus seperti itu, nanti kau kesambet," ujar Agam.
Reva sedari tadi hanya menatap wajah Agam tanpa kedip. Pria itu mampu membuatnya salah tingkah seperti ini. Reva pun sadar dan kembali melanjutkan jalan kaki berdua.
Akhirnya, mereka sudah sampai di sebuah restoran. Reva langsung memanggil pelayan untuk memesan makanan.
"Kau mau mesan apa, Gam?" tanya Reva saat membuka daftar menu.
"Apa saja. Samakan saja denganmu."
"Ohh, baiklah."
Reva menyerahkan daftar menu itu dan ia sudah memesan makanan. Pelayan itu pun langsung menuju ke belakang untuk menyiapkan pesanan mereka berdua.
Saat ini, Reva tengah berada di restoran bersama dengan Agam. Pria yang baru saja ia kenal.
'Ini pertemuan kedua dengan Reva. Entah kenapa, hatiku merasa nyaman dekat dengannya.'
Hati Agam selalu menyebut nama Reva sedari tadi. Ia merasa nyaman di dekat wanita itu. Tak biasanya ia merasa seperti ini.
"Gam?" panggil Reva.
"Iya, Va? Kenapa?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com