webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Bab 116 - Akhir Seleksi Pertama

Melihat pria muda berpakaian zirah merah dengan tangan di belakang punggungnya, seluruh bidang itu tenang lagi.

Pada panggung utama, senyum paman Sapto perlahan melebar sebelum akhirnya, dia tidak bisa menahan tawa keras.

Mendengar tawa riang dari paman Sapto, membuat wakil ketua dan Bangsawan lainnya saling memandang dan menghela nafas. Namun, mereka tidak mencoba melakukan hal lain terhadap paman Sapto. Potensi yang ditampilkan oleh Arman memberi mereka rasa kekalahan. Mereka tidak menyangka bahwa putri ketua guild akan membawa seorang pemuda yang bisa membuat sebuah keajaiban di dalam ujian, tingkat Gundo level 1 Atas adalah sesuatu yang akan membuat siapapun terkejut, terlebih lagi dengan usia yang cukup muda yakni 16 tahun. Putra dan cucu mereka, tidak akan pernah bisa mencapai hal itu.