webnovel

Di Pecat Dari Pekerjaan

~ Ting Ting Ting ~

~bangkit mengambil Handphone ~

" hemmmm masih 09:30.." ucap Arif

" Setiap hari dapat notifikasi dari operator. Udah kaya pacar ngabarin terus SAMPAH.! " Ucap Arif.

Arif pemuda berumur 30 tahun anak kedua dari 2 bersaudara dari keluarga Yang bisa di bilang jauh dari cukup, apa lagi setelah dia di tinggal ayahnya dan sekarang menjadi tulang punggung keluarga.

* * *

~ di lain tempat ~ kediaman Nathasia.

" Pagi Ayah.. " Ucap Nathasia berjalan ke meja makan.

" Pagi tuan putri 'nya ayah.. " ucap Ayah

" Bagaimana tidur hari nyenyak gak,.?? " Tanya Ayah'.

" Masih menyesuaikan , tau sendiri baru balik lagi ke Indonesia Minggu lalu,aku 4 tahun di Inggris. ucap Nathasia.

" Yaaa Lama lama juga bakal membaik pola tidur kamu.. " ucap ayah.

~ Nathasia wanita cantik yang berusia 23 Tahun.dia anak tunggal ibunya sudah meninggal saat dia masih kecil,dan dia hanya tinggal bersama Ayahnya.. meskipun Ayahnya seorang Pembisnis pemilik brand yang semua orang tau, tapi dia tidak mengikuti jejak sang Ayah menjadi seorang pebisnis.dia mengikuti jejak mending sang ibu yang seorang Dokter. Saat ini Nathasia baru saja menyelesaikan pendidikannya di sekolah kedokteran lulusan newcastle university di Inggris..

" Terus hari' ini mau aktivitas apa,? " Tannya ayah

" Mau ngelayap Lagi hahaha. " Ucap Nathasia

* *

~ di rumah Arif.

" Arif Rif... " ucap ibunya yang memanggil di depan kamar.

" Hari ini Kamu kerja masuk apa ,? " Tanya sang ibu.

"Hem anu mah masih libur. " Jawab Arif dengan nada yang agak gugup.

" Ohh yaa udh, kirain hari ini masuk. kalo masuk nanti mamah bungkusin bekal makan.. " Jawab mamah Arif. Sambil berjalan ke arah depan rumah.

~Di kamar Arif masih memikirkan apa Yang terjadi menimpanya baru baru ini.~

" apess apes ,," ucap Arif

" sambil mengelus dada. Di sembunyikan terus juga bakal ketauan kedepannya.." Ucap Arif kembali.

Sebelumnya Arif bekerja di banyak perusahaan tapi tidak pernah lebih dari 2 tahun,dan Yang terakhir dia bekerja sebagai Secure Parking dan itu hannya beberapa bulan,karena satu hall.

" Mana gaji terakhir udh abis buat bayar utang setengahnya,belom lagi bayar angsuran.." Ucap Arif.

Lalu Arif melihat sisa uang yang dia miliki saat ini,bisa di bilang itu gajian terakhir yang Arif punya.

" Rif tadi Umi nelpon udah gajian belum katanya,, " ucap mamah yang menghampirinya ,

" Iyaa mahh ini mau ngambil dulu,, " jawab Arif yang baru selesai mandi.

Setelah selesai mandi Arif bergegas pergi ke rumah temannya untuk meminjam uang. Baru saja keluar rumah Arif sudah di tannya oleh tetangga dia.

" Riff udah ada belum uang'nya,? " Ucap Bu Ratna.

Sebelumnya Arif pernah meminjam uang ke pada Bu Ratna, dia bisa di bilang seorang rentenir di tempat Arif.. sebenarnya Arif juga tidak ingin meminjam nduit dengan ibu Ratna, karena situasi saat itu mendesak mau tidak mau Arif minjam uang dengan Bu Ratna.

" Ini Bu saya mau ngambil dulu Uang'nya ,, " Jawab Arif.

Jalanlah Arif dengan motor yang dipinjam dia untuk bertemu dengan teman Arif.

" Jadi Lo baru aja di pecat lagi,." Ucap teman Arif.

" Yaa mau bagai mana lagi. Lo tau sendiri kita kerja jujur ujungnya jadi incaran orang lain banyak skill malah di manfaat orang lain juga.." ucap Arif

" Udh jalannya mungkin,," ucap Arif.

" Gw cuman bisa bantu Lo segini aja Rif.. nanti kalo ada loker secepat mungkin gw kabarin ke elo.

" Broo makasih nih sebelumnyaa, dan gw gak tau bisa bayar kapan, tapi kalo gw udh ada rejeki pasti langsung gw bayar.,," Ucap Arif.

" Santai aja udah ,gak usah di pikirin.,," Jawab teman Arif.

Sesampainya di rumah Arif langsung di Hampiri ibu'nya.

" Rif Tadi si Sifa ngomong di suruh bawa leptop buat keperluan sekolah,, " ucap ibu Arif.

Sifa itu adik Arif anak terakhir perempuan Umur 16 Tahun yang masih duduk di bangku SMA.

"Ya udh nanti Arif minjem dulu Leptop ketemen ,kalo udh Punya duit Arif beli,," jawab Arif sambil menuju ke kamar.

Saat di kamar Arif baru sadar dia mempunyai Emas batangan yang berbentuk seukuran USB , meskipun hanna'nya 2 Gram.waktu itu saat memiliki rejeki lebih Arif membelinya, Awal dia membeli hannya untuk menabung. Lalu dia berfikir untuk menggadaikan emas itu.

* * * * * * *

~ tempat penggadaiian ~

" Gadai Emas mbak,, " ucap Rif..

Sambil memberikan emas yg akan Arif Gadaikan.

Setelah menunggu sekitar 15 menit untuk di periksa Emas itu oleh pegawai Gadai.

" Harga Tertinggi 1,5 juta dan itu belum dipotong biaya administrasi,dan setelah di potong Kaka Hannya dapat 1,2 bagai mana ka mau ? " Ucap karyawan penggadaiian.

" Yaa sudah mbak saya terima..." Ucap Arif'

* * * * * * *

" Gw kira 1,5, kalo masih segini,. Mah masih kurang ,. Dah lah atur aja dulu kekurangannya tinggal cari lagi nanti.." Ucap Arif'

" Ini kalo gak karena ulah si anak manager gw gak bakal kepusingan begini, yang bikin gwh tambah kesel bapaknya kenapa percaya aja sama itu anak, padahal mah bapaknya tau anaknya itu seperti apa kelakuannya, sampe mutusin rejeki gw,," ucap Arif dalam kamar..

" Zip Zip Zip Zip " suara getar HP.

" Ia hallo,? " Jawab Arif.

" Riff ini gwh Adit.." ucap Adit

waktu itu Lo kan nanyain kerajaan sama gw , ini ada Lo mau gak jadi massengger palingan nganter-nganter invoice, tanya Adit di telpon.

" Boleh dit kapan gw bisa anter lamarannya,? " Ucap Arif'

" Kirimin ia WA aja Rif biar gw yang prin dokumen Lo terus Lo nanti tinggal interview ,." Ucap Adit.

" Ok gw kirim yak dit,." Ucap Arif

" Iya Rif secepatnya soalnya lagi butuh banget ini, selaw aja HRD nya temen gw besok Lo juga di panggil interview syukur syukur di suruh langsung kerja.. yaa udah yah gw tunggu CV Lo secepatnya kirim sekarang jangan entar entar.

" Siap booss ,," jawab Arif.

sore'nya sesuai perkataan Adit, Arifin pun di telpon oleh HRD dan di minta datang besok pagi jam 08:00. Dan pagi pun tiba.

" Masuk pagi Rif,,? " tannya sang ibu .

" Ada panggilan kerja di tempat baru mah, siapa tau lebih baik gaji'nya pun juga lebih dari tempat yang sekarang mah,, " jawab Arif.

" Oh yaa udh mamah doain semoga di terima.," Ucap ibu Arif.

Setelah sampai di kantor dan interview Arif pun diterima kerja di tempat itu dan langsung di suruh bekerja hari itu juga.dan dia pun bekerja sesuai instruksi yang diberikan atasannya, mengantarkan dokumen dokumen perusahaan, tidak terasa pekerjaan nya selesai dia lantas beristirahat di salah satu warung sambil memesan minum sambil merokok.

Dari kejauhan dia melihat seorang wanita yang mendekat dan menghampirinya,dari Tadi Arif juga sudah memperhatikan wanita ini memang sedang butuh pertolongan, soalnya dari tadi beberapa kali wanita ini keluar masuk mobil dan ingin meminta bantuan dia seperti malu tau seperti orang yang ketakutan.

" Misi mass maaf mengganggu,saya boleh minta tolong,, " ucap seorang wanita idengan muka yang agak sedikit panik...

" Iya mbak apa Yang bisa saya bantu,, " jawab Arif.

" Ini mas mobil saya kan kehabisan bensin dan telpon Hp saya juga kebetulan ketinggalan,

" Lengkap banget bak,, " saut Arif sambil tersenyum.

" Iya ini mas, yang jual bensin terdekat mana yah mas,," ucap wanita tersebut.

" Ada lumayan suka di depan saya,yaa sudah Aya belikan dulu mbak,," ucap Arif.

Arif pun langsung jalan untuk membeli bensin dan setelah sampai Arif langsung mengisi bensin mobil tersebut.

" Sudah mbak,, " ucap Arif .

" Mass sebelumnya saya minta maaf banget Ama mas dan terimakasih banyak udah bantu saya, saya mau bilang mas ternyata dompet saya juga ketinggalan mass gmn dong nih mas,, " ucap wanita tersebut. dengan muka yang malu dan merasa bersalah.

Arif pun hanya tersenyum dan tertawa,

~ Bersambung