Oleh: Manggala Kaukseya
Sebulan sudah berlalu semenjak Lavani dan Lavanya datang ke markas ini. Kak Amartya sudah kembali ke keluarganya di sekitar Neraka, dan akan datang lagi saat pelatihan resmi dimulai. Sayang dirinya tak mungkin membawa Permaisuri Agung, karena Beliau sibuk mengurusi kedua buah hatinya.
Seminggu lalu Seija akhirnya terbangun dari tidur panjangnya, untungnya tubuhnya sudah sembuh seperti sedia kala dan memorinya juga tak ada yang hilang. Bang Asger waktu itu membawanya pulang dengan senyuman lebar terlukis di wajahnya. Rambut dan matanya sudah kembali normal dan sayap besar sudah tak terlihat lagi.
Hari ini Tuan Verslinder memanggil para calon guru untuk mendapatkan pengajaran lebih darinya.
"Bang, abang jadi kepilih tuh buat jadi kontingen suku Toksik, jam 10 kita udah mulai briefing sama Tuan Verslinder."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com