webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
413 Chs

Prologue #3

Oleh: Manggala Kaukseya

Sebulan sudah berlalu semenjak Lavani dan Lavanya datang ke markas ini. Kak Amartya sudah kembali ke keluarganya di sekitar Neraka, dan akan datang lagi saat pelatihan resmi dimulai. Sayang dirinya tak mungkin membawa Permaisuri Agung, karena Beliau sibuk mengurusi kedua buah hatinya.

Seminggu lalu Seija akhirnya terbangun dari tidur panjangnya, untungnya tubuhnya sudah sembuh seperti sedia kala dan memorinya juga tak ada yang hilang. Bang Asger waktu itu membawanya pulang dengan senyuman lebar terlukis di wajahnya. Rambut dan matanya sudah kembali normal dan sayap besar sudah tak terlihat lagi.

Hari ini Tuan Verslinder memanggil para calon guru untuk mendapatkan pengajaran lebih darinya.

"Bang, abang jadi kepilih tuh buat jadi kontingen suku Toksik, jam 10 kita udah mulai briefing sama Tuan Verslinder."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com