Oleh: Polar Muttaqin
Pertarungan berlanjut ganas, sementara kedua kakak beradik masih dalam misi mereka membersihkan para pengguna tumbuk lada.
"Di sana kak! Ia tampak fokus dengan senjatanya."
"Baiklah! Kita harus mematikan mereka agar tak lagi meregenerasi perisai-perisai menjengkelkan itu."
Di antara pepohonan tinggi, terlihat 2 jenis cahaya yang saling beradu tiada henti-hentinya. Merah maroon dan jingga, 2 warna yang menghias gelapnya seisi hutan bersama suara tebasan, tembakan dan jeritan dari mereka yang gugur.
"Ngefek gak?"
"Ngefek kak! Perisai yang disana gak tergenerasi lagi!"
"Bagus, kita lanjut!"
Seiring berjalannya malam, jumlah perisai Kaos yang menampakkan dirinya di atas Halaman Kota turut semakin berkurang.
Mau sebanyak apapun jumlah para Uhndak, mau sekeras apapun meriam mereka, itu semua tak akan cukup untuk menghentikan Manggala yang kian ganasnya membantai kaum mereka.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com