webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
413 Chs

Chapter 27: Forest Mission

Oleh: Polar Muttaqin

Ah bahkan tanpa mengotak-atik memoriku, misi ini akan selalu terngiang di benakku. Bukan misi yang mudah, jika aku boleh bilang. Para Suanggi memang sebuah anomali yang seharusnya tak hadir di Dunia baru ini.

"Bagaimana kita akan berkomunikasi tanpa alat ini?" Tanya Ghanimah.

"Kita sudah berkali-kali menjalankan misi bersama, seharusnya kamu telah cukup paham bagaimana harus menghadapi berbagai macam situasi."

Mereka kini sudah sampai di wilayah hutan yang dilaporkan oleh para penambang, tempat ini cukup luas, dan makhluk-makhluk Void itu bukan sesuatu yang bisa diraba oleh penglihatan Dakruo, atau bahkan Devan (jika seorang Pemandu hadir di antara barisan musuh).

Kemampuan Suanggi untuk memanipulasi dimensi membuat mereka bisa benar-benar menghilang dari Dunia ini, dan datang kembali sesuka hati mereka. Selama ada Pemandu tentunya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com