Oleh: Manggala Kaukseya
Akhirnya selesai sudahlah tugasku di pelatihan ini. Sekarang semuanya bergantung pada mereka bagaimana tiap-tiap dari Waraney itu akan lulus dan seberapa baik hasil yang akan mereka peroleh.
"Kak aku sama Lavanya boleh ikut kakak ke rumah gak?" Kedua adikku itu langsung menghampiriku dan Lalita tepat setelah kelas dibubarkan. Kami berdua sedang membereskan papan tulis dan hendak membawanya kembali ke ruang rapat.
"Mau belajar?"
"Iya!"
Matanya penuh determinasi, ia seperti sangat menantikan ujian esok hari.
Ini bukanlah ujian pertama yang diambil kedua adikku itu. Meskipun dirinya seorang Phoenix Waraney yang tak terlalu aktif dalam segala aktivitas mereka, keduanya tetap mendatangi Papendangan untuk bersekolah. Hanya saja ya… mereka sering membolos hal-hal yang berbau fisik.
"Yaudah… tapi aku sama Lalita gak akan bantu kalian ya… harus adil sama anggota lain."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com