webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#ADVENTURE
#SYSTEM

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
413 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#ADVENTURE
#SYSTEM

Chapter 12: Reborn

Setiap Kuil Air memiliki kamar untuk disinggahi para Pelukis Samudra. Gumara, Costancia dan Martina menginap di wilayah Terumbu Karang ini hingga cahay kembali tampak di permukaan, selagi membantu membenahi kembali lubang yang tadi tercipta dan mayat para biota Scorpius.

"Yang Mulia? Ingin ke mana?"

Costancia terbangun dari ranjangnya melihat Gumara telah selesai berpakaian dan hendak memberanjakkan dirinya pergi meninggalkan kamar ini.

"Ke Ruh Air, mau ikut?"

"Ikut~"

Gadis itu pun turut menemani si kepala keluarga, sementara Martina masih terlelap di kasurnya.

"Menurut Yang Mulia apa ia sudah pulih sekarang?"

Tanyanya di jalan menuju ruang bawah.

"Seharusnya… hmm, jujur aku kurang tahu, aku tak pernah memperhatikan proses pemulihan Ruh-Ruh Air."

"Hehehe berarti kita berdiri di atas sisi yang sama."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com