Di dalam kamar hotel. Andre berjalan ke sana kemari, ia tidak tahu apa yang harus ia perbuat saat itu. Lelaki itu sangat panik, keringatnya bahkan bercucuran hampir menyeluruh pada setiap bagian pada tubuhnya.
Lelaki itu mengacak-acak rambutnya, ia terus mengutuk apa yang sudah terjadi. Ia bahkan tidak begitu merasa bersalah akan kematian gadis-gadis itu, yang menjadi pikirannya saat itu hanyalah, bagaimana cara melenyapkan bukti mayat pembunuhan yang telah ia lakukan itu, dan bagaimana cara agar ia dapat menyelamatkan kariernya, itu saja. jelas terlihat jika ia bukan manusia yang berhati nurani.
Andre masih berpikir keras tentang apa yang harus ia lakukan untuk melenyapkan mayat dan bukti pembunuhan yang telah ia lakukan. Ia berusaha berpikir dengan tenang. Namun sialnya hanya jalan buntu yang ia temui. Keadaannya, juga psikisnya memang tengah kacau saat itu, membuatnya tak dapat berpikir dengan baik.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com